Perempuan adalah salah satu
dari dua jenis kelamin manusia,
satunya lagi adalah lelaki atau pria.
Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang
yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.
Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam menjalani perintah Tuhan di dunia ini. Pada cerita Adam dan Hawa pertama kali diturunkan ke bumi, perempuan sudah dimaknai sebagai biang masalah.
Diceritakan bahwa Hawa merupakan penyebab mereka turun ke dunia, dikarenakan Hawa tergoda bujuk rayu setan yang menyuruhnya untuk mengambil buah kuldi (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia. Cerita inilah yang menjadi salah satu wacana yang selalu dibicarakan terkait dengan perempuan biang keladinya masalah.
Dalam sejarah penciptaan manusia secara Islam di dalam al-Quran, Allah sengaja menciptakan manusia untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia.
Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam menjalani perintah Tuhan di dunia ini. Pada cerita Adam dan Hawa pertama kali diturunkan ke bumi, perempuan sudah dimaknai sebagai biang masalah.
Diceritakan bahwa Hawa merupakan penyebab mereka turun ke dunia, dikarenakan Hawa tergoda bujuk rayu setan yang menyuruhnya untuk mengambil buah kuldi (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia. Cerita inilah yang menjadi salah satu wacana yang selalu dibicarakan terkait dengan perempuan biang keladinya masalah.
Dalam sejarah penciptaan manusia secara Islam di dalam al-Quran, Allah sengaja menciptakan manusia untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia.
Itulah sebabnya manusia muncul dengan dua jenis, yaitu laki-laki dan
perempuan. Perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan atau teman laki-laki.
Pada dasarnya saat menciptakan manusia, Allah telah menciptakan dalam bentuk
jiwa dan raga, beserta sifat-sifat dasar manusia seperti ingin dicintai dan
mencintai, kebutuhan seksual, dan sebagainya. Maka dari kedua
jenis manusia itu diciptakan berbeda untuk saling mengisi satu sama lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar