Labour
Rights For Women merupakan proyek lanjutan dari Decision For Life yang
bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap pengurangan kemiskinan
struktural dengan meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Untuk mencapai tujuan ini, Labour Rights For Women akan mempromosikan kemandirian ekonomi, dengan memberikan hak suara perempuan dalam pekerjaan. Labour Rights For Women difokuskan di 11 negara antara lain adalah : Mesir, Guatemala, India, Indonesia, Kenya, Pakistan, Paraguay, Peru, Afrika Selatan, Tanzania, dan Uganda.
Untuk mencapai tujuan ini, Labour Rights For Women akan mempromosikan kemandirian ekonomi, dengan memberikan hak suara perempuan dalam pekerjaan. Labour Rights For Women difokuskan di 11 negara antara lain adalah : Mesir, Guatemala, India, Indonesia, Kenya, Pakistan, Paraguay, Peru, Afrika Selatan, Tanzania, dan Uganda.
Proyek ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak pekerja perempuan, yang
kegiatannya dilakukan melalui media massa dan debat publik, dengan
memberdayakan perempuan untuk membela hak-hak mereka sendiri di tempat kerja,
sekaligus memperkuat kepemimpinan perempuan dalam perundingan Perjanjian Kerja
Bersama dan dialog sosial. Lebih khususnya dibagi dalam tiga tujuan, yaitu :
- Meningkatkan kesadaran hak-hak pekerja perempuan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Undang-Undang nasional dan Perjanjian Kerja Bersama. Bagaimana cara menyeimbangkan antara keluarga dan karir, mencapai hak dan upah yang sama, kondisi kerja yang layak, dan tindakan keras terhadap pelecehan seksual di tempat kerja
- Memberdayakan pekerja perempuan untuk memperbaiki situasi kerja mereka
- Memperbaiki perundang-undangan dan sistem penegakan hukum yang melindungi hak-hak pekerja perempuan
Wage
Indicator akan menempatkan konten Labour Rights For Women di web portal milik
Wage Indicator yang tersebar di seluruh dunia. Dengan menggunakan sistem
manajemen konten yang mutakhir, menerapkan Search Engine Optimization
dan mengoptimalkan jangkauan media, diharapkan situs ini dapat menarik banyak
pengunjung. Situs Wage Indicator mendapat dukungan ilmiah dan analisis
data yang disediakan oleh AIAS, University of Amsterdam. Wage Indicator
juga mempunyai situs-situs nasional seperti Gajimu yang dikelola oleh tim
regional di Argentina, Mesir, India, Pakistan, dan Mozambik dengan bantuan dari
para pakar nasional seperti pengacara, ahli perburuhan dan jurnalis.
Proyek
Labour Rights For Women melatih perempuan baik dari dalam dan luar
serikat-serikat pekerja mengenai hak-hak pekerja perempuan, advokasi,
keterampilan bernegosiasi dan jaringan kerja, yang dipercaya dapat memungkinkan
mereka untuk berhasil menjalankan mobile support unit. Pelatihan
yang diselenggarakan akan mengangkat dan mengembangkan bahan materi yang baru
dan up-to-date.
Dalam tahun
kedua proyek ini dijalankan, mobile support unit akan dapat mendukung
perempuan untuk mengatasi masalah kerja. Perwakilan kantor ITUC regional,
yang mencakup Institusi Pelatihan dan Penelitian dan Serikat Pekerja yang
berada di masing-masing negara bertanggung jawab untuk tujuan ini.
Mitra Serikat
Pekerja di masing-masing Negara akan terfokus kepada kelompok pekerja perempuan
yang paling rentan dan tidak terlindungi, seperti pekerja perempuan di sektor
informal, pekerja rumah tangga dan bentuk pekerjaan berbahaya lainnya. Serikat
Pekerja di masing-masing Negara akan menyelenggarakan pertemuan rutin yang akan
menyatukan pekerja-pekerja perempuan yang saling terhubung dalam mobile
support unit untuk berbagi pengalaman, kisah sukses dan untuk
mengidentifikasi tantangan yang dialami agar dapat mengambil tindakan yang
lebih lanjut. Pertemuan ini akan berkembang menjadi sebuah jaringan para
pekerja perempuan yang berkualitas sebagai pemimpin dan mampu menekan
pemerintah dan pengusaha di tingkat nasional. Untuk memaksimalkan visibilitas
dan dampak dari jaringan perempuan nasional, ITUC dan organisasi regional akan
mengintegrasikan jaringan perempuan nasional tersebut ke dalam jaringan global.
Untuk
memperbaiki peraturan Undang-Undang dan penegakan hukum, proyek ini akan
menyelenggarakan debat publik yang melibatkan politisi, anggota parlemen,
pengawas dari Dinas Tenaga Kerja, pemimpin bisnis, organisasi
pengusaha,pimpinan Serikat Pekerja, organisasi perempuan dan masyarakat sipil
yang lebih luas. Wage Indicator dan tim web portal regional akan mengorganisir debat
publik ini dengan menggunakan prinsip jurnalisme dan masukan dari pertemuan
sebelumnya. Cakupan media yang luas diharapkan dapat membangkitkan perhatian
publik dan meningkatkan dukungan untuk perubahan legislatif yang diusulkan dan
menegakkan hak-hak pekerja perempuan yang ada.
Pertemuan
dialog sosial dan perundingan Perjanjian Kerja Bersama yang diselenggarakan
oleh Serikat Pekerja akan menindaklanjuti kesimpulan dari debat publik ,
keputusan akan diputuskan pada pertemuan jaringan nasional, dan momentum yang
diciptakan oleh media dan publik.
Pencapaian
dari proyek Labour Rights For Women ini akan berdampak pada pengembangan
kemampuan ekonomi dan sosial. Proyek ini memperkuat kemampuan sosial perempuan
melalui jaringan perempuan dan memperkuat kemampuan ekonomi mereka dengan
peningkatan gaji, tunjangan dan kondisi kerja yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar